Oleh: kang PUTRA
Bacaan Kitab Suci : Lukas 8:26-39 Nas: (ayat 39a)
Menurut bapak-bapak, ibu-ibu dan sudara-saudara jemaat Tuhan; mengungkapkan terima kasih itu sesuatu yang mudah atau sulit? Mengucapkan terima kasih mungkin mudah tetapi mengungkapkan terima kasih bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Bacaan kita menceritakan tentang orang gila (karena kerasukan setan) di Gerasa yang dibebaskan dari kuasa setan (Legion). Apa yang dilakukan oleh orang yang sudah dibebaskan dari kuasa Legion (setan)? Apakah orang itu sudah mengucapkan terima kasih? Jawabnya: sudah! Hal itu nyata dalam ayat 35 yang mengatakan; “Dan keluarlah orang-orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mereka menjumpai orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu duduk di kaki Yesus; ia telah berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka.” Bisa dibayangkan apa yang dilakukan oleh orang gila (kerasukan setan) yang diwaraskan ketika duduk di kaki Yesus, setidaknya mengucapkan terima kasih.
Tetapi apakah ucapan terima kasih saja sudah cukup? Ternyata tidak. Karena jika hanya ucapan terima kasih, biasanya pakai rasa tetapi tanpa perasaan. Kita bisa memperhatikan ulah pengemis atau pengamen yang datang ke rumah kita dan kita beri sesuatu sesuai dengan harapan mereka. Seringkali karena ada rasa (merasakan) kalau diberi, kemudian pulang dengan ucapan terima kasih, tetapi besok-besok mbaleni (mengulangi) untuk meminta atau mengamen lagi. Tuhan Yesus dalam bacaan kita tidak mengharapkan ucapan terima kasih tetapi ungkapan terima kasih. Hal tersebut nyata bahwa ketika orang kerasukan setan yang diwaraskan meminta agar menyertainya (ayat 38), Dia memberikan jawaban: “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segala sesuatu yang diperbuat Allah atasmu” (ayat 39a). Itu artinya orang tersebut diperintahkah untuk mengungkapkan terima kasih melalui perbuatan, sikap, cara hidup, dlsb. Pada akhirnya adalah sesuatu yang baik yang dilakukan oleh orang yang sudah diwaraskan dari kerasukan setan, karena ketika Tuhan Yesus memerintahkan untuk pulang dan menceritakan yang diperbuat Allah, orang tersebut melaksanakannya dengan tanpa banyak alasan (ayat 39b).
Selamat mewujudkan ungkapan terima kasih dalam hidup.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar